Sab. Jul 27th, 2024
Wamenhan 'Menyingkap' Pemerintahan Jokowi-Gibran di Rapat Komisi I DPR

Dalam sebuah rapat yang diselenggarakan oleh Komisi I DPR RI pada Kamis (6/6/2024), suasana yang semula serius berubah menjadi riuh karena pernyataan yang tidak terduga dari Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Muhammad Herindra. Ketika ditanya oleh Anggota Komisi I DPR RI Fraksi Golkar Nurul Arifin tentang pengalihan dana dalam jumlah besar, Herindra dengan antusias menjawab, namun dalam keceriannya, ia secara keliru menyebutkan nama pemerintahan mendatang sebagai Jokowi-Gibran, bukan Prabowo-Gibran yang seharusnya.

Pernyataan yang menyimpang ini langsung menciptakan kehebohan di ruang rapat. Herindra kemudian dengan cepat memperbaiki kesalahannya sambil tertawa, menyadari kecerobohannya. Namun, Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid, dengan cepat menenangkan suasana, meminta media untuk tidak memperbesar peristiwa tersebut, menyatakan bahwa itu hanyalah faktor semangat.

Rapat tersebut awalnya dijadwalkan untuk membahas Persetujuan Penerimaan Hibah Alpalhankam dari dan/ke Luar Negeri. Namun, Menhan Prabowo Subianto tidak hadir, dan sekali lagi diwakilkan oleh Wamenhan Herindra. Ini bukan kali pertama Prabowo absen dalam rapat Komisi I, dengan catatan terakhirnya pada September 2022.

Meutya Hafid menjelaskan bahwa absennya Prabowo dalam rapat tersebut karena jadwal yang bertabrakan dengan agenda lainnya. Namun, ia menegaskan bahwa kehadiran Prabowo di masa depan akan dipastikan sebelum masa reses DPR pada pertengahan Juli.

Meskipun insiden tersebut mengundang tawa dan sorotan, rapat tetap berjalan dengan lancar, dan topik yang penting tetap terfokus. Dengan semangat yang menggebu-gebu, Herindra berhasil memperbaiki kesalahannya, dan Komisi I DPR RI tetap berkomitmen untuk menyelesaikan tugasnya dengan profesionalisme dan kecermatan.

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *