Tanah longsor baru saja terjadi di Desa Leuwimekar, Kecamatan Leuwiliang, Bogor, Jawa Barat. Akibat kejadian ini, satu rumah rusak parah setelah tertimpa material longsoran.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani, menjelaskan kalau kejadian ini terjadi malam hari pada Kamis (21/11). Rumah yang terdampak mengalami kerusakan di bagian dapur dan kamar mandi, yang jebol karena tertimpa longsoran tanah.
“Rumah tersebut rusak sedang, terutama pada bagian dapur dan kamar mandi yang tertimpa material longsor,” ujar Adam kepada wartawan pada Jumat (22/11).
Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, penghuni rumah terpaksa mengungsi ke rumah saudara mereka demi keselamatan.
Menurut Adam, tanah longsor ini dipicu oleh hujan deras yang berlangsung cukup lama di wilayah tersebut. Hujan itu menyebabkan tembok penahan tanah sepanjang 6 meter, tinggi 5 meter, dan lebar 1,5 meter ambruk, membawa tanah dan material longsor ke area rumah.
Evakuasi material longsor sendiri baru bisa dilakukan hari ini karena keterbatasan penerangan saat kejadian. Untuk saat ini, BPBD bersama pihak terkait tengah melakukan analisis dan penanganan lebih lanjut, mengingat kondisi tanah yang semakin labil akibat peningkatan volume air. Kalau hujan turun lagi, longsor bisa terjadi lagi.
“Ini butuh penanganan dari dinas terkait untuk mencegah longsor susulan,” tambah Adam.