Sebanyak 1.012 penumpang dari Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), baru saja tiba di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali. Mereka datang ke Bali menggunakan kapal motor karena Bandara Komodo ditutup sementara akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. Kapal itu akhirnya bersandar di Pelabuhan Benoa, Denpasar pada Jumat sekitar pukul 04.30 Wita setelah berlayar dari Pelabuhan Marina, Labuan Bajo pada Rabu pukul 21.00 Wita.
Menurut Kepala Cabang Pelni Denpasar, Arfah Yusuf, KM Binaiya membawa 1.012 penumpang, termasuk 410 penumpang asing dari Eropa dan Asia. Mereka memilih untuk menggunakan transportasi laut karena Bandara Komodo tutup akibat abu vulkanik dari erupsi gunung api di Kabupaten Flores Timur, NTT. Jumlah penumpang yang diangkut melebihi kapasitas normal kapal, mencapai 1.000 orang daripada rata-rata 200 orang.
Salah satu penumpang, Nana Roland, awalnya berencana terbang ke Bali, tetapi karena Bandara Komodo tutup, dia akhirnya naik kapal motor. “Saya sebenarnya mau ke Bali naik pesawat, tapi karena Bandara Komodo tutup, akhirnya saya naik kapal,” ungkap Nana. Dia berhasil mendapatkan tiket KM Binaiya setelah gagal mendapatkan tiket KM Tilongkabila pada Senin sebelumnya.
Nana juga menceritakan tentang antrean panjang untuk mendapatkan tiket kapal, dengan banyak turis asing dan penumpang lain yang berdesak-desakan. Karena situasi yang padat, beberapa penumpang bahkan harus memanfaatkan ruang-ruang kecil di kapal untuk beristirahat.
Saat ini, beberapa bandara di Nusa Tenggara Timur masih terdampak abu vulkanik dari Gunung Lewotobi Laki-laki, termasuk Bandara Komodo, Bandara Hasan Aroeboesman Ende, Bandara Soa Bajawa, Bandara Frans Sales Lega Ruteng, dan Bandara Fransiskus Xaverius Seda di Maumere. Meskipun demikian, Bandara I Gusti Ngurah Rai di Bali masih beroperasi normal tanpa ada penutupan.
Beberapa maskapai penerbangan memutuskan untuk membatalkan sejumlah jadwal penerbangan dari dan menuju Bali akibat kondisi tersebut. Pada Kamis kemarin, terdapat 11 penerbangan domestik dan 41 penerbangan internasional yang dibatalkan. Semoga situasi segera pulih dan semua penumpang bisa kembali melakukan perjalanan dengan aman dan nyaman.