November 6, 2024 Polda Metro Berhasil Gagalkan Peredaran Narkoba Senilai Rp 418 M

Polda Metro Berhasil Gagalkan Peredaran Narkoba Senilai Rp 418 M

Polda Metro Jaya dan polres berhasil mengungkap peredaran narkoba jaringan internasional senilai Rp 418 miliar. Dalam operasi ini, polisi berhasil menyita 207 Kg sabu dan 90 ribu butir pil ekstasi. Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto, menyatakan bahwa total barang bukti yang disita bernilai Rp 418.177.800.000.

Karyoto menjelaskan bahwa pengungkapan ini dilakukan oleh Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya dengan menyita 117 Kg sabu dan mengamankan 90 ribu pil ekstasi. Selain itu, Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat juga berhasil mengamankan 90.321 gram sabu dengan tiga tersangka.

Pemberantasan narkoba merupakan komitmen Polri dalam mendukung program ‘Asta Cita’ Presiden Prabowo Subianto. Karyoto menegaskan pentingnya melakukan pemberantasan narkoba dari hulu sampai hilir, baik dari sisi supply maupun demand.

Dengan berhasilnya operasi ini, jutaan nyawa manusia berhasil terselamatkan. Karyoto menambahkan bahwa jika barang tersebut beredar, akan ada 1.748.568 jiwa yang terancam. Oleh karena itu, pemberantasan narkoba harus terus dilakukan secara komprehensif.

Karyoto juga menegaskan komitmennya dalam memberantas narkoba. Para bandar akan dijerat dengan tindak pidana pencucian uang (TPPU) untuk memiskinkan mereka. Polisi akan terus berusaha mencegah peredaran narkoba dan mengusut tuntas TPPU yang terkait.

Para tersangka berhasil ditangkap di Riau, tepatnya di Siak dan Bengkalis. Mereka akan dihadapkan pada hukuman sesuai Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman penjara 5 tahun hingga hukuman mati.

Dengan berhasilnya operasi ini, Karyoto berharap dapat memberikan efek jera bagi para pelaku kejahatan narkoba. Polisi akan terus berupaya untuk melindungi masyarakat dari bahaya narkoba dan memberantas peredaran narkoba di Indonesia.

Dengan demikian, operasi ini merupakan bukti nyata dari komitmen Polri dalam memberantas narkoba dan melindungi masyarakat dari bahaya narkoba. Semoga keberhasilan ini dapat menjadi contoh bagi operasi-operasi selanjutnya dalam upaya memberantas peredaran narkoba di Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *