November 30, 2024 Wanita Alami Pelecehan di KRL KCI Langsung Blacklist Pelaku

Wanita Alami Pelecehan di KRL, KCI Langsung Blacklist Pelaku

Seorang penumpang wanita menjadi korban pelecehan seksual di dalam KRL. KAI Commuter Indonesia (KCI) menegaskan komitmennya untuk menindak tegas pelaku tindak kriminal dan asusila. VP Corporate Secretary KCI, Joni Martinus, menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan blacklist terhadap pelaku dengan menyimpan rekaman atau sketsa wajah mereka dalam sistem CCTV Analytic agar tidak bisa menggunakan Commuter Line lagi. Langkah ini juga diterapkan pada pelaku tindak asusila di Stasiun Pondok Ranji.

Berdasarkan laporan korban, pelaku yang berada di Commuter Line Rangkasbitung No. 1665 (Parung Panjang-Tanah Abang) diturunkan di stasiun dan dibawa ke Pos Pengamanan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Petugas KCI juga memproses dugaan pelecehan di Stasiun Pondok Ranji dan memasukkan sketsa wajah pelaku ke dalam database CCTV Analytic.

Joni menjelaskan bahwa sistem CCTV Analytic telah dioperasikan di seluruh stasiun Commuter Line di Jabodetabek dan Yogyakarta untuk menjaga keamanan pengguna. Sistem ini merekam wajah pengguna masuk ke stasiun dan mengubahnya menjadi database identifikasi.

Dalam video yang beredar, korban melabrak pelaku pelecehan, membuka masker pelaku, merekam video sebagai bukti, dan membawanya ke petugas keamanan di Stasiun Pondok Ranji. KAI Commuter juga melakukan sosialisasi “Anti Pelecehan dan Kekerasan Seksual” secara reguler dengan berbagai pihak, termasuk Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Lembaga Kalyanamitra, influencer, dan komunitas di wilayah operasional KAI Commuter.

Sosialisasi ini bertujuan untuk mendorong pengguna Commuter Line untuk berani bersuara jika melihat atau mengalami pelecehan seksual, serta segera melaporkannya kepada petugas. KAI Commuter juga memiliki SOP untuk penanganan tindak kriminal dan asusila di dalam kereta maupun di stasiun, bekerja sama dengan pihak kepolisian.

Dengan langkah-langkah ini, KCI berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi para penumpangnya. Jadi, mari kita semua bersama-sama mendukung upaya KAI Commuter dalam memberantas pelecehan seksual dan kekerasan di transportasi umum. Semoga ke depannya, kejadian seperti ini dapat diminimalisir dan tidak terjadi lagi. Ayo berani bersuara dan melawan pelecehan!

Di-tag pada:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *