Enam kios dan dua mobil bak terbuka hangus terbakar di Jalan Lapangan Tembak, Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, pada Selasa kemarin. Gatot Sulaeman, Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, mengungkapkan bahwa kebakaran tersebut diduga disebabkan oleh arus pendek listrik dari salah satu kios.
“Api bermula dari kios pisang goreng dan cepat menyebar ke kios-kios lainnya,” ujar Gatot. Warga sekitar berusaha memadamkan api dengan sumber air terdekat, namun upaya mereka tidak berhasil karena api terus membesar. Bahkan dua mobil bak operasional milik pemilik kios ikut terbakar karena cepatnya api merambat.
Petugas Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Timur langsung bertindak dengan mengerahkan 11 unit mobil pemadam yang dilengkapi dengan 44 personel untuk memadamkan api yang melalap bangunan kios tersebut. Meskipun tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, kerugian materi diperkirakan mencapai Rp216 juta.
Heru Kristianto, Kasi Perekonomian dan Pembangunan Kelurahan Cibubur, menjelaskan bahwa keenam kios yang terbakar merupakan lokasi sementara pedagang kaki lima JT 46. Mereka adalah binaan Sudin Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah (PPKUKM). Pihak kelurahan akan membantu membersihkan puing-puing bekas kebakaran setelah garis polisi dicabut.
Kejadian ini menunjukkan betapa pentingnya kesigapan dalam penanganan kebakaran, terutama di area perkotaan yang padat penduduk. Semua pihak diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan bahaya kebakaran dan selalu siap untuk menghadapi situasi darurat seperti ini. Semoga kejadian serupa tidak terulang di masa depan dan semua pihak dapat belajar dari kejadian ini untuk lebih waspada dan siap menghadapi bencana.