November 25, 2024 Ratusan Burung Pipit Tewas di Bandara Ngurah Rai Akibat Tersambar Petir

Ratusan Burung Pipit Tewas di Bandara Ngurah Rai Akibat Tersambar Petir

Balai Konservasi Sumber Daya Alam Bali mengumumkan bahwa ratusan burung pipit (Estrildidae) telah meninggal di area Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada Jumat (22/11) akibat tersambar petir. Menurut Kepala Balai KSDA Bali, Ratna Hendratmoko, pohon tempat burung-burung itu bertengger patah karena terkena petir, sehingga menyebabkan kawanan burung tersebut ikut tersambar dan meninggal.

Setelah dilakukan investigasi, petugas pemeliharaan taman dan keamanan Bandara I Gusti Ngurah Rai mengonfirmasi bahwa kejadian tragis ini terjadi pada malam Jumat (22/11). Petugas kebersihan bandara langsung bertindak untuk mengevakuasi bangkai burung agar tidak mengganggu pengunjung bandara. Saat tim BKSDA Bali melakukan pengecekan, ditemukan tiga ekor burung yang kondisinya sudah sangat membusuk, sehingga tidak mungkin dilakukan nekropsi atau pengambilan sampel.

Ratna menjelaskan bahwa insiden ini disebabkan oleh faktor alam dan tidak ada indikasi adanya wabah penyakit atau penyebab lain yang perlu dikhawatirkan oleh publik. Meskipun demikian, pihaknya akan terus memantau situasi dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan kelestarian ekosistem.

Sebelumnya, video yang menunjukkan kawanan burung pipit yang mati tersebar luas di media sosial. Berdasarkan hasil investigasi, diketahui bahwa kejadian tersebut terjadi pada Jumat, 22 November 2024.

Dalam situasi seperti ini, penting bagi kita untuk tetap waspada terhadap kondisi alam dan lingkungan sekitar. Semoga kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih peduli terhadap keberlangsungan hidup makhluk-makhluk di sekitar kita. Terima kasih.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *