Kasus kecelakaan yang melibatkan MSK (23) anak dari ASN Kementerian Pertahanan (Kemhan) di Palmerah, Jakarta Barat akhirnya berakhir damai. Setelah ditetapkan sebagai tersangka, kasus ini diselesaikan melalui restorative justice. Kanit Gakkum Satlantas Polres Metro Jakarta Barat, AKP Joko Siswanto, menjelaskan bahwa kesepakatan damai tersebut dicapai dalam pertemuan yang digelar pada Kamis siang.
Dalam pertemuan tersebut, semua pihak terlibat sepakat untuk menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan. “Kesepakatan damai telah dicapai kepada semua pihak yang terlibat dalam kecelakaan lalu lintas,” ujar Joko.
Insiden kecelakaan terjadi saat kendaraan dinas yang dikemudikan oleh MSK melaju dari arah Utara ke Selatan di Palmerah. Saat sampai di lokasi, mobil MSK menabrak seseorang yang sedang menurunkan barang di pinggir jalan. Kemudian, pelaku kabur dan menabrak sepeda motor yang dikendarai oleh TN (22), sebelum akhirnya oleng dan menabrak kendaraan minibus Daihatsu dari arah lawan.
Meskipun kejadian tersebut cukup menghebohkan, namun akhirnya kasus ini dapat diselesaikan dengan damai melalui restorative justice. Semua pihak yang terlibat sepakat untuk menyelesaikan masalah ini tanpa harus melalui proses hukum yang panjang dan rumit.
Dengan demikian, kasus kecelakaan yang melibatkan MSK akhirnya dapat diakhiri dengan baik. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang lagi di masa depan, dan semua pihak dapat belajar dari pengalaman ini untuk lebih berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama.