November 7, 2024 Pemerintahan Jerman Runtuh Politik Jadi Penyebabnya

Pemerintahan Jerman Runtuh, Politik Jadi Penyebabnya

Koalisi pemerintahan “traffic-light” di Jerman udah runtuh, nih. Jadi sekarang Kanselir Olaf Scholz cuma punya Partai Sosial Demokrat (SPD) dan Partai Hijau di pemerintahan minoritasnya. Ceritanya, Scholz pecat pemimpin Partai Demokrat Bebas (FDP) Christian Lindner dari jabatan Menteri Keuangan, kan? Setelah pembicaraan krisis gagal, Scholz akhirnya pecat Lindner. Nah, sebagai responsnya, FDP tarik semua menterinya dari pemerintahan Scholz, resmi deh akhirin koalisi tiga arah itu.

Partai Hijau nyesel lah dengan kejadian ini, tapi mereka tetep pengen jadi bagian dari pemerintahan minoritas. Mereka bilang Uni Eropa—terutama Jerman—harus tunjukin kemampuannya setelah Donald Trump terpilih jadi Presiden Amerika Serikat. “Ini rasanya salah banget malam ini—hampir tragis, kan, pas Jerman harus bersatu dan bertindak di Eropa,” kata Wakil Kanselir dan Menteri Ekonomi Robert Habeck bareng Menteri Luar Negeri Annalena Baerbock. Baerbock tambahin lagi, “Hari ini bukan hari yang baik buat Jerman dan Eropa.”

Lindner dipecat gara-gara dia usul pemilu lebih cepet, waktu para pemimpin koalisi gagal nemuin solusi buat defisit anggaran tahun depan. Scholz bilang Lindner sering blokir undang-undang tanpa alasan yang tepat. Lindner balik tuduh Scholz cuekin kekhawatiran ekonomi rakyat Jerman. “Scholz udah lama gagal liat pentingnya ekonomi baru di negara kita,” ucap Lindner.

Sekarang Scholz mau kontak Friedrich Merz dari Partai Demokrat Kristen buat kerja sama. Dia bilang, mengingat pemilu di AS, ini mungkin lebih mendesak dari sebelumnya. Partai oposisi AfD seneng banget koalisi runtuh. Mereka bilang kita butuh politik baru buat ngeluarin Jerman dari krisis parah yang disebabkan oleh kebijakan SPD, Partai Hijau, dan FDP.

Scholz bilang Bundestag bakal adain mosi tidak percaya pada 15 Januari. Kalo dia gak dapet dukungan, dia bisa minta Presiden bubarin majelis rendah dan adain pemilu baru dalam 60 hari. Artinya, pemilu Jerman bisa ditunda sampe Maret 2025. Gimana menurut kalian?

Di-tag pada:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *