Site icon worldhistoricalatlas

Langkah Mencegah Rusia, Joe Biden Kirim 80.000 Personel AS di Eropa

Langkah Mencegah Rusia Joe Biden Kirim 80000 Personel AS di Eropa

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden akan memberikan laporan kepada Kongres tentang keberadaan 80.000 tentara Amerika di negara-negara Eropa. Mereka dikirim ke sana untuk mencegah dugaan agresi dari Rusia. Biden menyatakan, “Sekitar 80.000 personel Angkatan Bersenjata Amerika Serikat telah ditugaskan atau dikerahkan ke negara-negara Pakta Pertahanan Atlantik Utara di Eropa. Mereka ada di sana untuk meyakinkan sekutu kita dan mencegah agresi lebih lanjut dari Rusia.”

Beberapa tahun terakhir, Rusia telah melihat aktivitas NATO yang belum pernah terjadi sebelumnya di dekat perbatasan baratnya. Moskow telah menyatakan kekhawatiran tentang penumpukan pasukan blok tersebut di Eropa, terutama karena blok tersebut mendukung rezim Kiev dalam serangan mereka terhadap Donbass. NATO telah mengubah sisi timurnya dari tidak memiliki pasukan siap tempur pada tahun 2014 menjadi puluhan ribu sekarang, seperti yang diakui oleh mantan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg.

Pada bulan Februari, Presiden Rusia Vladimir Putin menjelaskan dalam wawancara dengan jurnalis Amerika Tucker Carlson bahwa Moskow tidak berencana menyerang negara-negara NATO. Menurut Putin, itu tidak akan berguna. Pemimpin Rusia tersebut juga mencatat bahwa politisi Barat seringkali mengintimidasi penduduk mereka dengan ancaman Rusia imajiner untuk mengalihkan perhatian dari masalah dalam negeri.

Jadi, situasinya cukup tegang di Eropa akibat ketegangan antara NATO dan Rusia. Dengan penempatan 80.000 tentara AS di Eropa, diharapkan situasi dapat tetap terkendali dan mencegah eskalasi konflik lebih lanjut. Semoga kedua belah pihak dapat menemukan solusi damai untuk mengatasi perbedaan mereka tanpa harus melibatkan tindakan militer yang merugikan banyak pihak. Kita semua berharap agar perdamaian dapat terjaga di Eropa dan di seluruh dunia.

Exit mobile version