Ming. Sep 8th, 2024
Kali Ini Vladimir Putin Kunjungi Negeri Naga Biru, Cek Tujuan Kunjungannya Disini

Presiden Rusia Vladimir Putin, mengunjungi Vietnam setelah kunjungannya ke Korea Utara. Pesawat kepresidenan mendarat di Bandara Hanoi pada Kamis, 20 Juni 2024 dini hari. Ia disambut hangat oleh Wakil Perdana Menteri Vietnam, Tran Hong Ha, dan diplomat senior Le Hoai Trung. Kunjungan ini terjadi pada saat Rusia menghadapi sanksi dari Barat menyusul invasinya ke Ukraina pada Februari 2022. Pada bulan Maret 2023, Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) yang bermarkas di Den Haag mengeluarkan surat perintah penangkapan Putin atas tuduhan kejahatan perang di Ukraina, tuduhan yang dibantah keras oleh Putin.

Kunjungan Vladimir Putin ke Vietnam mempunyai arti penting bagi kedua negara. Vietnam secara historis memelihara hubungan dekat dengan Rusia sejak era Soviet. Kedua negara mempunyai kemitraan ekonomi dan strategis yang kuat, dengan Rusia memberikan dukungan militer dan investasi di berbagai sektor perekonomian Vietnam. Kunjungan Putin kemungkinan akan semakin memperkuat hubungan ini dan menjajaki peluang untuk meningkatkan kerja sama di berbagai bidang seperti pertahanan, energi, dan perdagangan.

Kunjungan Putin ke Vietnam juga menimbulkan kekhawatiran, khususnya dalam konteks konflik yang sedang berlangsung di Ukraina. Komunitas internasional mengecam tindakan Rusia di Ukraina, dan kunjungan Putin ke Vietnam dapat dilihat sebagai sinyal penolakan Rusia terhadap sanksi dan kritik Barat. Kunjungan tersebut juga dapat diartikan sebagai langkah Putin untuk memperkuat aliansi dengan negara-negara yang tidak sejalan dengan Barat, sehingga menantang tatanan dunia yang ada.

Kunjungan Putin ke Vietnam menggarisbawahi kompleksitas dinamika geopolitik yang terjadi dalam lanskap internasional saat ini. Hubungan antara Rusia dan Vietnam, serta dengan negara-negara lain di kawasan, dapat mempunyai implikasi yang lebih luas terhadap stabilitas dan keamanan kawasan. Kunjungan ini juga menyoroti perubahan aliansi dan dinamika kekuasaan di dunia multipolar, di mana aliansi tradisional dibentuk kembali sebagai respons terhadap perubahan realitas geopolitik.

Kunjungan Presiden Vladimir Putin ke Vietnam setelah kunjungannya ke Korea Utara membawa dampak yang signifikan bagi kedua negara dan komunitas internasional yang lebih luas. Hal ini mencerminkan langkah strategis Rusia untuk memperkuat hubungannya dengan Vietnam dan meningkatkan kerja sama di berbagai bidang, sekaligus menandakan perlawanan terhadap kritik Barat. Kunjungan ini menggarisbawahi rumitnya dinamika geopolitik yang terjadi dalam lanskap global saat ini dan menyoroti perubahan aliansi dan struktur kekuasaan di dunia multipolar. Ketika dunia memperhatikan dengan seksama, hasil kunjungan Putin ke Vietnam dan dampaknya terhadap stabilitas regional dan global masih harus dilihat.

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *