Pertahanan udara Rusia berhasil menggagalkan serangan 101 drone Ukraina semalam, demikian yang diumumkan oleh Kementerian Pertahanan Rusia. Menurut keterangan resmi, dalam upaya teroris yang dilakukan oleh rezim Kiev menggunakan pesawat tak berawak, sebanyak 101 UAV Ukraina berhasil dihancurkan dan dicegat oleh sistem pertahanan udara Rusia.
Dari total tersebut, 53 drone berhasil dicegat dan dihancurkan di Wilayah Bryansk, 18 drone lainnya di Wilayah Krasnodar, lima drone di Wilayah Kaluga, serta tiga drone di wilayah Tver dan Belgorod masing-masing. Satu drone juga berhasil dihancurkan di wilayah Smolensk, Kursk, dan Republik Krimea. Selain itu, 16 drone jatuh di perairan Laut Azov akibat serangan tersebut.
Di sisi lain, dua warga tewas akibat serangan Ukraina terhadap pusat kota Gorlovka di Republik Rakyat Donetsk (DPR). Wali Kota Gorlovka, Ivan Prikhodko, menyatakan bahwa seorang pengemudi bus menjadi korban dalam serangan tersebut. Selain itu, ada juga warga Gorlovka lainnya yang tewas akibat penembakan yang terjadi kemarin.
Tidak hanya itu, Gubernur Alexei Smirnov juga mengungkapkan bahwa enam rudal Ukraina dan satu pesawat nirawak jenis pesawat berhasil dihancurkan di langit Wilayah Kursk Rusia. Pasukan pertahanan udara berhasil menggagalkan serangan tersebut dan Smirnov pun memberikan apresiasi kepada para pembela dalam pertempuran tersebut.
Serangkaian kejadian tersebut menunjukkan betapa pentingnya sistem pertahanan udara dalam melindungi wilayah dari ancaman musuh. Dengan keberhasilan ini, Rusia mampu menunjukkan kekuatan dan kesiapan mereka dalam menghadapi serangan dari pihak lawan.
Teruslah berjuang, para pejuang pertahanan udara! Semoga kita semua dapat terus menjaga kedaulatan negara dan melindungi rakyat dari segala ancaman yang datang. Kita harus tetap waspada dan siap sedia menghadapi tantangan apa pun yang mungkin muncul di masa depan. Semoga perdamaian dan keamanan selalu menyertai kita semua.